TEKNIK TELEKOMUNIKASI (S.Tr): PERCOBAAN PENGUAT FREKUENSI RENDAH DENGAN KOPLING AC
PERCOBAAN PENGUAT FREKUENSI RENDAH DENGAN KOPLING AC
5.1 Tujuan
Setelah melaksanakan praktikum,
menyusun rangkaian, memeriksa rangkaian dan menganalisa data diharapkan
mahasiswa dapat :
a.
Menentukan nilai kapasitor kopling yang digunakan pada
rangkaian penguat bertingkat frekuensi rendah.
b.
Memperhitungkan dan mengukur efek penggunaan kapasitor.
c.
Menerapkan metode pengukuran yang digunakan pada
frekuensi untuk diterapkan pada frekuensi tinggi.
5.2 Dasar
Teori
Rangkaian Inverting (Membalik)
Inverting
untuk konfigurasi dimana masukan positip menghasikan keluaran negatip atau
masukan negatip menghasilkan keluaran positip. Rangkaian dari penguat
operasional inverting ditunjukkan dengan gambar berikut ini:
Gambar 4.1. Rangkaian Penguat Membalik (Inverting)
Tanda negatip disini menyatakan berbalik polaritas atau antara masukan dan keluaran berbalik fasa 180°, bila ditinjau dengan sinyal sinusoida.
Kapasitor
kopling yang digunakan di antara dua rangkaian penguat yang digandengkan, dapat
menyebabkan pelemahan dan pergeseran fasa. Pada frekuensi rendah dapat
menghilangkan sinyal, distorsi, dan osilasi. Penguat operasional ideal pada
frekuensi rendah, oleh karena itu
kapasitor kopling yang digunakan pada sinyal ac frekuensi rendah, dapat
menimbulkan masalah. Pada instrumentasi, dan khususnya instrumentasi biomedis,
frekuensi dapat turun hingga 0,1 Hz.
Pelemahan yang terjadi pada kapasitor disebabkan oleh efek reaktansi
kapasistif yang dapat dihitung seperti berikut:
5.1 Alat
dan Bahan yang Digunakan
1.
IC MC
3403
2.
Osiloskop
3.
Generator
Fungsi Digital
4.
Catu Daya ± 15 Volt
5.
Kabel power
6.
Kabel BNC to BNC
7.
Kabel BNC to buaya
8.
Kabel banana to buaya
9.
Kabel-kabel penghubung
10. Protoboard
11. T
konektor
12. Resistor
1k
13. Resistor
100k
14. Kapasitor
100 pF
15. Kapasitor
1µF
16. Kapasitor
100µF
5.2 Langkah
Percobaan
1.
Siapkan catu daya ( Power Supply).
2.
Pastikan catu daya pada kondisi OFF dan pengatur
tegangan pada posisi minimum.
3.
Hubungkan catu daya dengan tegangan jala-jala.
4.
Buat rangkaian seperti berikut:
Gambar 4.2. Rangkaian untuk percobaan 4 (Kopling AC)
1.
Berikan sinyal kecil ke input (kira-kira 100mVp-p)
dan frekuensinya 10 Hz hingga 20 Hz. Kemudian ukur tegangan Vp-p pada titik A dan B. Catatlah gain dari
penguat.
1. Berapa persen penurunan tegangan pada
titik B dibandingkan dengan titik A?
2. Hitung pelemahan tersebut dalam dB.
3.
Berapa nilai kapasitansi yang diperlukan agar tejadi
penurunan tegangan 1 dB?
4.
Jika Xc =1000 ohm, perolehan penguat akan turun berapa
persen?
2. Ukurlah
berapa derajat pergeseran fasanya pada frekuensi 10 Hz; 100 Hz; dan 1Khz. Kemudian ulangi dengan menggunakan
kapasitor 1 uF. Bandingkan juga jika menggunakan kapasitor 100 uF.
5.1 Tugas
dan Pertanyaan
A. Tugas :
Cobalah merancang penguat dengan menggunakan IC MC3900 dengan :
1.
Gain(penguatan) 10.000
2.
Lebar pita 500 Hz.
3.
Satu masukan dan dua keluaran dengan salah satunya
membalik.
4.
Dengan pengendali gain(penguatan).
B.
Pertanyaaan
1.
Suatu penguat memiliki keluaran 10 Volt pada saat
masukan 1 Volt. Berapa dB penguatannya?
2. Berapa lebar pita IC MC3403?
3. Pada frekuensi 1 MHz, apakah IC
MC3403 memiliki penguatan lebih besar dibandingkan pada frekuensi 100 Hz?
4.
Berapa batas penguatan IC penguat operasional?
5.
Jika penguatan dari penguat naik, maka masukan harus ……
5.7 Hasil Percobaan
Tabel
5.1 hasil percobaan
NO
|
Vin
(mV)
|
Vout
(V)
|
Kapasitor
|
VA
|
VB
|
Frekuensi
(Hz)
|
||
Voltmeter
(V)
|
Osi (mV)
|
Voltmeter
(V)
|
Osi
(mV)
|
|||||
1
|
128
|
11,8
|
4,7µF
|
0,043
|
240
|
0,040
|
160
|
10,75
|
2
|
128
|
13,6
|
100
|
|||||
3
|
134
|
11,6
|
1000
|
|||||
4
|
144
|
8,28
|
1µF
|
0,046
|
200
|
0,012
|
120
|
11,79
|
5
|
136
|
1,68
|
102,7
|
|||||
6
|
136
|
11,4
|
1003
|
Tabel 5.2 Gambar gelombang
NO
|
Gambar Gelombang
|
1.
Volt/div
CH 1 : 50mV
CH2 :5V
Time/div: 25 ms
|
|
2.
Volt/div
CH 1 : 50mV
CH2 :5V
Time/div: 5 ms
|
|
3.
Volt/div
CH 1 : 50mV
CH2 :5V
Time/div: 500 µs
|
|
4.
Volt/div
CH 1 : 50mV
CH2 :5V
Time/div: 2,5 ms
|
|
5.
Volt/div
CH 1 : 50mV
CH2 :5V
Time/div: 25 ms
|
|
6.
Volt/div
CH 1 : 50mV
CH2 :5V
Time/div: 250 µs
|
|