Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Elektro Digital :Percobaan UP SYNCHRONOUS COUNTER

PERCOBAAN 8

8.1. JUDUL     : UP SYNCHRONOUS COUNTER
8.2. TUJUAN :  - Mahasiswa dapat mempelajari dan menjelaskan operas Synchronous Up-                   Counter.
8.3. LANDASAN TEORI :
Synchronous Up Counter atau penghitung sinkron naik merupakan penghitung/counter yang menghitung naik.
Rangkaian  penghitung naik sinkron menggunakan sejumlah flip-flop yang disusun secara parallel dimana semua masukan input clock dari masing-masing flip-flop digabungkan menjadi satu dan dihubungkan dengan pulsa clock yang sama pada pembangkit pulsa/generator fungsi.
Sedangkan input J dan K dari flip-flop yang tersusun tersebut dikontrol oleh gerbang yang sesuai untuk menentukan saat kapan output flip-flop akan berubah (‘Togle’).
8.4. DAFTAR ALAT :
1.      Catu daya.                               1 buah
2.      Function generator.                 1 buah
3.      Resistor 470 Ohm                    4 buah.
4.      LED                                         4 buah.
5.      IC 7476                                   2 buah.
6.      IC 7408                                   1 buah.
7.      Proto Board                             1 buah.
8.      Kabel jumper.                          1 buah.

 8.5. LANGKAH PERCOBAAN :
1.      Buatlah rangkaian seperti gambar 8.
GAMBAR PERCOBAAN UP SYNCHRONOUS COUNTER
PERCOBAAN UP SYNCHRONOUS COUNTER

2.      Berikan input clock dengan frekuensi sebesar 1 Hz.

       3.         Perhatikan nyala LED dan catat keadaan ini pada tabel dibawah
Tabel Kebenaran :
Clock
Reset
Q3
Q2
Q1
Q0
-
1




-
0




-
1




1
1




2
1




3
1




4
1




5
1




6
1




7
1




8
1




9
1




10
1




11
1




12
1




13
1




14
1




15
1




16
1






8.6 DATA PERCOBAAN
Clock
Reset
Q3
Q2
Q1
Q0
-
1
1
1
1
1
-
0
0
0
0
0
-
1
1
1
1
1
1
1
0
0
0
0
2
1
0
0
0
1
3
1
0
0
1
0
4
1
0
0
1
1
5
1
0
1
0
0
6
1
0
1
0
1
7
1
0
1
1
0
8
1
0
1
1
1
9
1
1
0
0
0
10
1
1
0
0
1
11
1
1
0
1
0
12
1
1
0
1
1
13
1
1
1
0
0
14
1
1
1
0
1
15
1
1
1
1
0
16
1
1
1
1
1



8.7 PEMBAHASAN :
      Pada percobaan ke -8 ini kami membuat rangkaian digital UP SYNCHRONOUS
COUNTER menggunakan IC 7476 (JK flip-flop) dan IC7408 (gerbang AND). Dari rangkaian synchronous counter diatas untuk mendapatkan kondisi togle dari logika HIGH pada output flip-flop sebelumnya dipasang AND gate seperti terlihat pada gambar diatas.
       Dengan pemasangan AND sperti pada gambar diatas maka :
a)      Flip-flop pertama akan togle setiap input clock diberikan.
b)      Flip-flop kedua akan togle hanya pada saat output flip-flop pertama (Q0) dalam kondisi HIGH.
c)      Flip-flop ketiga hanya akan togle apabila output flip-flop pertama (Q0) dan output flip-flop kedua (Q1) dalam kondisi HIGH.
d)      Flip-flop keempat hanya akan togle pada saat output flip-flop pertama (Q0), output flip-flop kedua (Q1) dan output fli-flop ketiga (Q2) dalam kondisi HIGH.

GAMBAR PERCOBAAN UP SYNCHRONOUS COUNTER
PERCOBAAN UP SYNCHRONOUS COUNTER

Timing Diagram Synchronous Counter Output dari masing-masig flip-flop (Q0, Q1, Q2 dan Q3) menunjukan prose penghitungan (counter) naik dari setiap pemberian pulsa clock pada input rangkaian. Dengan output seperti ini maka rangkaian counter diatas dinamakan sebagai pengitung naik (Synchronous Up Counter).



8.8  PERTANYAAN :
1.      Apa perbedaan antara Asynchronous Counter dengan Synchronous Counter?
2.      Sebutkan kelebihan dan kekurangan dari kedua system tersebut !
8.9 JAWABAN :
1.      Pada sinkron counter, pemicuan counter terjadi serempak (dipicu oleh satu sumber clock) susunan flip flopnya paralel. Sedangkan pada asinkron counter, minimal ada satu flip-flop dipicu oleh keluaran flip flop lain atau dari sumber clock lain dan susunan flip-flopnya seri.
Perbedaan pencacah sinkron dengan asinkron.*)
Ø  Pencacah sinkron (Serempak)
a.Masukan untuk denyut lonceng/clock dikembalikan secara serempak.
b.Waktu penundaan counter adalah sama dengan penundaan satu flip-flop.
c.Memerlukan sirkit clock yang berdaya tinggi, sebab sirkit lonceng/clock tersebut harus menggerakkan semua flip-flop secara serentak.
d. Sering juga dinamakan pancacah jajar/paralel.*)

Ø  Pencacah Asinkron (tak serempak)
a.Masukan untuk denut lonceng/clock dikembalikan secara tak serempak atautak berurutan.
b.Waktu penundaan counter adalah waktu semua penundaan flip-flopdijumlahkan.
c.Memerlukan sirkit clock yang berdaya rendah, sebab hanya flip-flop yangpaling awal saja yang dikendalikan oleh flip-flop.
d.Sering juga dinamakan pancacah seri/pencacah biner..
2.              Konfigurasi   parallel   pada   syncronous   counter   ini   memberikan  Synchronous counter juga memanfaatkan kondisi togle dari sebuah flip flop,pada  synchronous   conter   flip-flop  pertama  akan   selalu   togle  kemudian   flip-flop selanjutnya akan togle pada saat output Q flip-flop sebelumnya berlogika HIGH. Untuk   mendapatkan   kondisi   seperti   itu   pada   synchronous   counter   ditambahkan gerbang AND untuk membaca logika output flip-flop sebelumnya Mudah didesain untuk keperluan aplikasi yang lebih kompleks. Tidak terjadi propagation delay karena semua flip-flop mendapat input clock secara bersamaan. Memiliki kecepatan yang lebih baik dalam aplikasi counter atau rangkaian yang lebih besar. 
8.10 KESIMPULAN :
              Berdasarkan  percobaan yang telah kami lakukan maka dapat disimpulkan bahwa :
1.              Pada sinkron counter, pemicuan counter terjadi serempak (dipicu oleh satu sumber clock) susunan flip-flopnya parallel.

2.   Timing Diagram Synchronous Counter Output dari masing-masig flip-flop (Q0, Q1, Q2 dan Q3) menunjukan prose penghitungan (counter) naik dari setiap pemberian pulsa clock pada input  rangkaian. Dengan output seperti ini maka rangkaian counter diatas dinamakan sebagai pengitung naik (Synchronous Up Counter).
cek video berikut ini :