Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Elektro Digital : Percobaan Gerbang EXCLUSIVE-OR dan EXCLUSIVE-NOR

PERCOBAAN 3
3.1. JUDUL   :
                        Gerbang EXCLUSIVE-OR dan EXCLUSIVE-NOR
3.2. TUJUAN            :
Mahasiswa dapat memahami kerja dari gerbang EX-OR dan EX-NOR
3.3. LANDASAN TEORI :
            Gerbang dari EX-OR dan EX-NOR merupakan gabungan dari gerbang dasar AND, OR, dan NOT. Kedua gerbang tersebut sering digunakan pada rangkaoan pembanding.
3.4. DAFTAR ALAT :
1.      Catu daya 5V                                      1 buah
2.      Multi tester (Sanwa YX360TRF)       1 buah
3.      IC 74LS03      1buah
IC 74LS86      1buah
IC 74LS266    1buah
IC 7408           1buah
IC 7432           1buah
IC 7404           1buah
IC 7400           1buah
IC 7402           1buah
4.      Resiator 470 Ω                                    1 buah
5.      LED                                                    1 buah
6.      Proto board                                         1 buah
7.      Kabel penghubung                              secukupnya


3.5. LANGKAH PERCOBAAN :
1.      Buatlah rangkaian seperti gambar 3-a.
                                                                                
GAMBAR  Percobaan Gerbang EXCLUSIVE-OR dan EXCLUSIVE-NOR
 Percobaan Gerbang EXCLUSIVE-OR dan EXCLUSIVE-NOR
                                               
Gambar 3-a :gerbang EX-OR
2.      Buatlah setiap kondisi input-A maupun input-B dalam semua keadaan yang mungkin terjadi. Amati kondisi outputnya.
3.      Susunlah semua keadaan output kedalam tabel kebenaran.
4.      Buat rangkaian seperti pada gambar 3-b.
5.      . Ulangi langkah-2 dan langkah-3.


GAMBAR  Percobaan Gerbang EXCLUSIVE-OR dan EXCLUSIVE-NOR
 Percobaan Gerbang EXCLUSIVE-OR dan EXCLUSIVE-NOR


Gambar 3-b : gerbang EX-NOR Open Colector.
3.6. HASIL PERCOBAAN
            a) Tabel kebenaran EX-OR  menggunakan  IC 7408-IC 7432-IC 7404

B

A
TEGANGAN
(V)

Logic
0
0
0,1
0
0
1
3,4
1
1
0
3,4
1
1
1
0,1
0
  
b) Tabel Kebenaran EX-OR menggunakan IC 7400

B

A
TEGANGAN
(V)

Logic
0
0
0,3
0
0
1
3
1
1
0
3
1
1
1
0,03
0

c) Tabel  kebenaran EX-OR menggunakan IC 7402

B

A
TEGANGAN
(V)

Logic
0
0
0,12
0
0
1
3,33
1
1
0
3,28
1
1
1
0,12
0

            d) Tabel kebenran EX-NOR menggunakan IC 7408-IC 7404-IC 7432

B

A
TEGANGAN
(V)

Logic
0
0
4,1
1
0
1
0,22
0
1
0
0,31
0
1
1
4,0
1







e) Tabel kebenaran EX-NOR menggunakan IC-7400

B

A
TEGANGAN
(V)

Logic
0
0
3,91
1
0
1
0,13
0
1
0
0,13
0
1
1
3,72
1







       f) Tabel kebenaran EX-NOR menggunakan IC 7402

B

A
TEGANGAN
(V)

Logic
0
0
4,7
1
0
1
0,2
0
1
0
0,2
0
1
1
4,7
1







3.7. PERTANYAAN :
1.      Apa perbedaan antara gerbang EX-OR dan gerbang EX-NOR ?
2.      Mengapa gerbang EX-NOR pada percobaan ini outputnya dipasang Resistor Pull-Up?
3.8. JAWABAN :
             
1.      Perbedaan gerbang EX-OR dan EX-NOR yaitu gerbang EX-OR menghasilkan output 1 apabila input berbeda seperti 1 & 0 atau 0 & 1. Sedangkan gerbang EX-NOR menghasilkan output 1 apabila input sama yaitu  1 & 1 atau 0 & 0.
2.      Resistor pull-up akan memastikan bahwa pin pada gerbang EX-NOR dalam keadaan high atau low, dan itu menggunakan sejumlah arus yang rendah.
3.9. ANALISA DATA
                        Dalam percobaan 2, kami membuat rangkaian gerbang EX-OR dan EX-NOR menggunakan IC 7402, IC 7408, IC 7432, IC 7404 IC 7486, IC 74266, dan gerbang dasar. Dalam percobaan ini kami juga membuktikan tabel kebenaran dari gerbang EX-OR dan EX-NOR.
Pada percobaan pertama kami  menggunakan  IC 7408-IC 7432-IC 7404 sebagai gerbang EX-OR. Secara teori gerbang EX-OR apabila memiliki input yang berbeda, maka outputnya akan berlogic 1. Sedangkan, jika inputnya sama maka outputnya akan berlogic 0. Pada rangkaian percobaan, kami juga menggunakan resitor dan LED sebagai indikator logic 1 atau logic 0. Dari hasil percobaan pada saat input berbeda maka lampu akan menyala yang berarti menunjukkan ouput berlogic 1 dengan tegangan output pada saat posisi High. Sedangkan pada saat logic input sama, lampu indikator tidak akan menyala yang menandakan output berlogic 0 dengan tegangan 0,1 volt pada low.
Pada percobaan EX-NOR kami juga menggunakan IC yang hampr sama pada percobaan EX-OR.  Secara teori gerbang EX-NOR apabila memiliki input yang sama, maka outputnya akan berlogic 1. Sedangkan, jika inputnya berbeda maka outputnya akan berlogic 0. Pada rangkaian percobaan, kami menambahkan resitor dan LED sebagai indikator logic 1 atau logic nol. Dari hasil percobaan pada saat input sama lampu menyala yang berarti menunjukkan ouput berlogic 1 dengan tegangan output s pada saat posisi High. Sedangakan pada saat logic input berbeda, lampu indikator tidak menyala yang menandakan output berlogic nol dengan posisi tegangan output low.

3.10. KESIMPULAN
                        Dari percobaan diatas dapat kami simpulkan bahwa:
1.      Gerbang EX-OR dan EX-NOR bisa dibuat dengan rangkaian gerbang dasar dan IC 74266 untuk EX-NOR serta IC 7486 untuk EX-OR .
2.      Tabel kebenaran pada gerbang EX-OR dan EX-NOR terbukti sesuai teori